Wakapolresta Depok, AKBP Irwan Anwar mengatakan polisi berbadan gemuk dapat mengurangi kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri dari penjahat. “Pada Februari nanti seluruh anggota dan khususnya bagi anggota berbadan gemuk yang memegang senjata akan dilakukan test latihan kemampuan bela diri dan fisik,”ujarnya, Sabtu (11/1) pagi.
Masih ada anggotanya yang berbadan gemuk tidak memenuhi syarat kecakapan fisik sebagai pelayanan, pengayom, dan pelindung masyarakat. “Polisi bertugas sebagai pelayan dan pelindung masyarakat. Sulit untuk membawa fostur badan yang besar, bagaimana bisa untuk meringkus penjahat di lapangan,” katanya.
Tes fisik yang akan dilakukan pada Februari mendatang, adalah untuk melihat kemampuan keterampilan anggota dalam melindungi dirinya sendiri di lapangan. “Test tersebut merupakan salah satu standar layak atau tidaknya anggota untuk diusulkan dalam kenaikan pangkat. Termasuk bagi anggota yang memegang senjata api harus standar mempunyai nilai fisik yang cukup yaitu tidak boleh kegemukan,” ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara ini.
Rencana test yang akan dilakukan, lanjut Wakapolres, berupa kemampuan bela diri, dan dasar kemaptaan di antaranya nilai Samapta A dan B terdiri dari kemampuan latihan fisik dasar. “Untuk mengamankan diri sendiri tidak mampu, jika tidak bisa menyesuaikan fisik yang ada. Jadi fisik yang ideal adalah penunjang keberhasilan anggota di lapangan dalam menyelesaikan tugas kepolisiannya,” ungkapnya. (angga/yo)
sumber : www.poskotanews.com