"Saya tidak punya tim dalam arti kata tim yang hebat, sebagaimana capres lain. Saya hanya dibantu teman-teman saja. Kita juga tidak punya uang untuk melakukan survei sendiri," kata Rhoma Irama di posko RIFORRI, Jakarta Timur, Sabtu 11 Januari 2014.
Menurut Rhoma, dia yakin rakyat akan memilih dia sebagai calon presiden. Bukan survei atau tim sukses yang hebat, dia hanya berpatokan pada satu hal: ramainya masyarakat yang datang di setiap dia melakukan tablig akbar.
"Foto itu objektivitas, bagaimana mereka mendukung saya sebagai capres," kata Rhoma sambil menunjuk salah satu foto besar yang dipajang di ruang depan poskonya.
Menurut dia, massa yang datang ketika dia memberikan ceramah, adalah salah satu indikasi bahwa rakyat akan mendukung dia sebagai capres.
"Itu fakta bahwa massa, setiap tablig akbar sepeti itu, masyarakat memberikan support-nya. Itu objektif bahwa semangat umat luar biasa," ujarnya.
Bentuk 50 Posko Sosialisasi
Selain itu, kata Rhoma, dia juga akan berusaha mendekatkan diri kepada masyarakat untuk melakukan sosialisasi. Untuk mempermudah sosialisasi, dia membuat 50 posko pemenangan yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Dukungan semakin solid, dan dukungan dari masyarakat Indonesia subhanallah, dukungan semakin meluas," kata dia.
Bahkan, untuk menjangkau seluruh pelosok Indonesia, dia membuat tiga buah iklan televisi yang akan segera tayang di beberapa stasiun televisi nasional.
"Umat semakin bersemangat, dengan hadirnya iklan ini mereka semakin yakin kehadiran Rhoma, dengan pencapresan," katanya. [12/rm/viva]
sumber : www.rimanews.com