Anas : Ini Hari Bersejarah buat Saya -->

Anas : Ini Hari Bersejarah buat Saya

Sabtu, 11 Januari 2014, 13.00.00
“Ini adalah hari yang bersejarah buat saya, dan insya Allah hari ini adalah bagian yang penting untuk saya mengemban keadilan dan kebenaran,” ujar Anas Urbaningrum, sebelum digiring petugas KPK dan polisi ke Rutan KPK, Jumat (10/1) sore.
Anas didampingi Anggota DPR RI Gede Pasek Suardika dan sejumlah loyalisnya saat menyampaikan pernyataan itu.

Usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama hampir 6 jam, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akhirnya resmi ditahan di Rumah Tahanan (KPK).
Penahanan terkait statusnya sebagai tersangka kasus penerimaan hadiah atau janji terkait proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya.
Mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye, Anas keluar sekitar Pk. 18:45. Ia menyebut penahanannya hari ini merupakan momen bersejarah bagi dirinya.

TERIMA KASIH PADA SBY
Menariknya, pada kesempatan itu, ia justru berterimakasih kepada Ketua KPK Abraham Samad atas proses penahanannya. Bahkan, ia sempat merinci nama-nama penyidik dan penyelidik KPK yang menangani kasusnya.
 
Yang kedua, saya berterimakasih karena hari ini ditahan yang tandatangan penahanan adalah pak Abraham Samad. Terimakasih kepada Pak Abraham Samad. Yang ketiga, terimakasih kepada para penyidik yang hari ini memeriksa saya, adalah bang Ambangkarsa dan Bambang Supoco. Terima kasih juga dulu pada tim penyelidik yang dipimpin oleh Heri Murianto dan juga yang lain-lain,” ujarnya.
Tak cukup sampai di sana, Anas juga beterimakasih kepada Presiden SBY. Ia pun menyebut penahanannya ini diharapkan dapat menjadi kado tahun baru bagi SBY.
“Di atas segalanya tentu saya terimakasih yang besar kepada Pak SBY. Mudah-mudahan peristiwa ini punya arti, punya makna dan menjadi hadiah tahun baru 2014,” ucapnya.
Terakhir sebelum benar-benar digelandang ke Rutan yang berlokasi di basement gedung KPK itu, Anas merasa yakin bahwa dirinya tidak bersalah.

“Yang lain-lain nanti saja. Yang saya yakin adalah, bahwa ketika kita berjuang tentang kebenaran dan keadilan, saya yakin betul, ujungnya kebenaran akan menang,” tuntasnya.
Saat digiring ke dalam mobil tahanan KPK untuk dibawa menuju Rutan KPK Anas sempat dilempari sebutir telur oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya.
Telor itu mengenai pundak Anas dan sebagian kepala Anas. Selain Anas, Gede Pasek Suardika yang mendampingi Anas juga terkena pecahan telur.
Saat ini polisi sudah mengamankan pria tersebut. Pria itu langsung dibawa polisi ke Mapolda Metrojaya menggunakan mobil penerangan milik polisi. (yulian/d)
sumber  : www.poskotanews.com

TerPopuler